Overseasidol.com – Girl Group Rockie asal Korea Selatan yaitu Aespa resmi melakukan debut nya pada 17 November 2020 lalu, meskipun pada sebelum debut aespa sempat menerima beberapa kritikan karena diduga melakukan plagiat namun hal itu tidak menutup keseriusan SM Entertainment sebegai agensi untuk mendebutkan girl grup ini.
Meskipun telah debut, ternyata aespa masih saja diterpa badai buruk, kali ini ada rumor yang menyatakan bahwa debutnya girl group yang berisikan 4 gadis cantik ini hanya digunakan oleh SM Entertainment untuk menutupi tiga scandal yang menerpa agensi terbesar di Korea Selatan itu.
Scandal pertama adalah tentang kerjasama antara SM Entertainment dengan salah satu perusahaan teknologi terbesar asal China yaitu iFlytek, hal tersebut membuat fans SM Ent. serta masyarakat menjadi emosi dan menurunkan tagar #boycottSM di twitter pun menjadi trending.
#boycottSM muncul bukan karena alasan yang tidak jelas, tagar tersebut digunakan untuk membeli umat muslim Uighur di China, karena perusahaan iFlytek diduga melakukan tindakan kekerasan serta penindasan terhadap umat Muslim Uighyur di sana.
Scandal kedua adalah tentang salah satu artis dari SM Entertainment yaitu Irene Red Velvet yang diduga melakukan tindakan kekerasan dan tidak menyenangkan terhadap seorang penata gaya wanita.
Akibat hal tersebut, citra dan harga diri Iren Red Velvet mulai runtuh di mata publik meskipun secara resmi Irene telah melakukan permintaan maaf secara publik.
Dan, scandal yang ketiga adalah sebuah scandal yang sedang ramai diperbincangkan yaitu tentang Chanyeol EXO, dimana beberapa wkatu lalu ada seorang Knetz yang mengaku sebagai mantan kekasih dari Chanyeol dan membongkar seluruh tabiat buruk dari Chanyeol yang ternyata senang berselingkuh dengan banyak wanita terutama para gadis muda.
Meskipun scandal tersebut tidak memiliki bukti yang cukup kuat dan tidak ada tanggapan serius dari SM Entertainment selaku agensi dari Chanyeol, namun hal tersebut sudah merubah citra baik menjadi citra buruk untuk Chanyeol di mata publik.
Ketoga scandal yang sedang ramai diperbincangkan oleh Knetz rupa nya tidak menyurutkan semangat dari SM Ent. untuk melakukan debut bagi girl group baru mereka yaitu Aespa, banyak tuduhan yang menyasar kepada SM Ent. sebagai upaya untuk membungkam mulut fans yang protes atas agensi tersebut.
Alsan SM Ent. membungkam mulut fans yang protes adalah karena fans memprotes tentang pembagian royalti secara tidak adil terhadap idola mereka, dimana pada 2018 sebuah media yaitu KBIZoom sempat merilis daftar pembagian royalti yang di peroleh dari beberapa agensi kenamaan di Korea dan SM Ent adalah salah satu yang masuk daftar tersebut.
Dalam daftar tersebut terungkap bahwa SM Ent. hanya memberikan 5% kepada para artisnya yang diperoleh dari penjualan album serta 40% untuk berbagai acara yang melibatkan artis dari SM Ent.
Adanya isu Covid-19 membuat harga royalti naik menjadi 70% untuk sebagian artisnya yang melakukan promosi dan tampil di luar negeri.
Bagaimana menurut kalian?
via Zokovatam
Comments
Post a Comment