Tiongkok Larang Voting Popularitas Artis, Begini Trik Pintar Manajemen SNH48 Bisa Gelar Sousenkyo! !

1. Gunakan Lagu untuk Wakili Anggota
Untuk menghindari langkah ini, manajemen SNH48 memiliki trik pintar untuk melakukan popularitas anggota terselubung. Dilansir dari halaman voting mereka, manajemen menerapkan cara voting kepada lagu bukan kepada anggota. Jadi, setiap anggota harus memilih lagu yang ingin mereka tampilkan, lagu tersebut mewakili mereka untuk voting. Penggemar akan memilih lagu tersebut dalam sistem voting sehingga vote atau suara untuknya akan mulai masuk. Misalnya Sun Rui memilih lagu "Heavy Rotation", maka penggemarnya harus memberikan suara untuk lagu tersebut dengan label penyanyi "Sun Rui". Hal ini karena ada lagu yang banyak dipilih oleh anggota untuk mewakili mereka dalam voting. Lagu ini juga muncul dalam video promosi kampanye setiap anggota, jadi para fans masing-masing anggota sudah pasti akan tahu. https://youtu.be/CjW9ObdqTnI Lihat video kampanye Shao Xuecong menyanyikan lagu "Meng Yu Xing Guang de Hai Shang" yang mewakili dirinya dalam voting. Trik pintar dari manajemen agar tak kena larangan pemerintah, alih-alih menggunakan lagu merupakan cara cerdik yang banyak dipuji fans.2. Mengganti Nama Acara
Nama sousenkyo dalam versi Tiongkok adalah 'SNH48 Annual Idol Popularity Election' diubah menjadi 'SNH48 Annual Youth Festival'. Kalimat 'popularity election' atau pemilihan berdasarkan popularitas akan mengundang kecurigaan dari berbagai pihak. Kalimat youth atau remaja akan lebih banyak diterima oleh pihak manapun karena sesuai dengan konsep grup sendiri.3. Tidak Membuka Voting Weibo
Beberapa tahun terakhir, SNH48 selalu bekerja sama dengan media sosial Sina Weibo untuk memberikan daftar popularitas dari segi online. Weibo akan melakukan voting untuk menentukan popularitas tersendiri bagi para pengguna medsos mereka. Saat ini, manajemen SNH48 tak kembali menggandeng Weibo untuk membuat daftar peringkat tersebut.via Zokovatam
Comments
Post a Comment