
Foto: sohu.com.[/caption] "Pada tahap awal kerja sama merek, kami telah memeriksa secara rinci sertifikat kualifikasi bisnis makanan terkait merek meliputi inspeksi pengambilan sampel kontrol kualitas, inspeksi gudang, pembelian pengambilan sampel langsung dari toko merek, penilaian toko dan kemampuan layanan pelanggan, dan lainnya sebelum mengkonfirmasi hubungan kerja sama," ungkapnya. Staf akan lebih berhati-hati tentang di masa depan terkait kontrak kerja sama merek dan meminta maaf sebesar-besarnya. Kontroversi ini bermula karena Qu Dian pernah meraup untung besar dari bisnis pinjaman online untuk mahasiswa. Qudian (sebelumnya dikenal sebagai Qufenqi) adalah belanja angsuran dan platform manajemen kekayaan P2P untuk mahasiswa. Layanan ini memberi mahasiswa kesempatan untuk meminjam uang mengasurnya dengan baik. Qu Dian dilaporkan telah berulang kali dikabarkan memiliki sistem penagihan utang yang kejam, dan para mahasiswa yang tidak dapat membayar memilih untuk bunuh diri.via Zokovatam
Comments
Post a Comment