OVERSEASIDOL.COM — Baru-baru ini, Pond, CEO dari agensi Be On Cloud memberikan dukungan kepada mantan aktornya Build Jakapan yang memicu kontroversi.
Pasalnya Build saat ini tengah disandung kasus pelecehan terhadap mantan kekasihnya hingga kasusnya sampai ke pengadilan.
Sikap Pond terhadap sebagai dukungan terhadap pelaku pelecehan dan kejehatan yang membuat banyak warganet marah.
Dukungan berupa video pelukan yang diunggah dalam akun Instagram itu menuai kritik netizen Thailand beberapa hari lalu.
Hal ini membuat agensi Be On Clod diancam boikot oleh para warganet hingga menjadikan tagar #BoycottBOC menjadi tren di Twitter.
Setelah hal tersebut viral, Pond keluar untuk meminta maaf kepada para warganet dan mengklarifikasi sikapnya.
“Seperti untuk menggunakan emosi untuk membalas post, ku meminta maaf dan mengakui kesalahanku, sulit bagi diriku sendiri menerima itu. Itu adalah emosiku pribadi dan penerimaan yang sulit.
“Melihat orang yang kita cintai seperti keluarga putus di depan mata kita. Ini adalah kisah yang memilukan dan mengakui bahwa aku kehilanag orang yang benar-benar orang tumbuh bersama dengan setiap peristiwa cerita yang diketahui.
Tidak peduli dari sisi mana asalnya, itu membuat saya terkesan,” tulinya.
Ia juga mengatakan bahwa orang yang bersalah harus dihukum dan dia tidak melindungi pelaku sekalipun itu di masa lalu.
Pond juga mengatakan bahwa dirinya telah menerima kenyataan meski itu menimpa saudara mudanya sendiri.
via Zokovatam
Comments
Post a Comment