Overseasidol.com – Baru-baru ini, salah satu komedian China bernama Li HouShi membuat sebuah pernyataan yang kontroversi di media dengan nada bercanda.
Pada saat melakukan stand up komedi, netizen menemukan bahwa Li HouShi telah melakukan sebuah candaan dengan menggunakan kalimat terkait militer China saat menceritakan dua anjing liar yang diadopsi olehnya sejak pindah ke Shanghai.
Li HouShi menceritakan pada suatu hari terdapat dua ekor anjing itu mengejar seekor tupai. Setelah itu dirinya mengatakan kalimat “Gaya kerja yang bagus, mampu memenangkan pertempuran,” kata dia sembari membalik slogan terkenal yang terkait dengan militer.
Sontak hal tersebutlah yang membuat netizen menyoroti Li HouShi yang menganggap bahwa dirinya telah melakukan sebuah candaan terhadap pasukan militer China dan hal tersebut langsung di dengar oleh pemerintah.
Biro Kebudayaan dan Pariwisata kota Beijing, China langsung menuntut perusahaan yang menaungi Li HouShi dengan denda sebesar US$ 2 Juta atau sekitar 30, 8 milyar akibat ulah artist nya itu.
Selain menggugat perusahaan dengan nominal denda yang besar, pemerintah juga melarang seluruh artist maupun talent dari perusahaan Shanghai Xiaoguo Culture Media untuk tampil dimana pun dengan artian mereka semua di blacklist.
Tidak hanya berdampak kepada perusahaan artist Shanghai Xiaoguo Culture Media saja, pemerintah China memberlakukan peraturan baru dimana seluruh drama, variety show, berbagai acara semuanya di tunda akibat dampak dari kejadian tersebut.
Menurut Lembaga Budaya China, mereka menyebutkan bahwa hal yang dilakukan oleh Li HouShi merupakan suatu hinaan yang sangat serius kepada pasukan militer China terutama kepada Tentara Pembebasan Rakyat.
Setelah kejadian ini menjadi viral di media sosial, Li HouShi pun langsung memberikan klarifikasi terkait kejadian yang menimpa dirinya dan meminta maaf kepada semuanya terutama khususnya kepada Tentara Pembebasan Rakyat.
Namun, seperti pribahasa ‘nasi sudah menjadi bubur’ kini dirinya telah masuk ke daftar artist yang di blacklist oleh pemerintah dan karena dirinya perusahaan dan seluruh dunia entertainment di China terkena dampaknya.
- ndtv.com
- CNN Indonesia
- CNBC Indonesia
via Zokovatam
Comments
Post a Comment