OVERSEASIDOL.COM — Pada tanggal 6 Desember, vokalis Mayday Chen Hsin-hong atau yang dikenal sebagai Ashin memberikan tanggapan atas kontroversi lipsync.
Melalui akun Weibo resminya, ia memberikan pernyataan yang menyinggung soal kontroversi lipsync yang tengah dibahas oleh netizen Tiongkok.
“Setiap raungan, setiap adegan, setiap suara berasal dari suara yang telah saya andalkan selama 6 tahun.
Tidak ada cara lain untuk menggerakkanmu kecuali menyanyikannya,” tulisnya diduga memberikan tanggapan.
Beberapa netizen memposting bahwa Ashin juga memposting sebuah foto dengan kalimat saat hari ulang tahunnya pada 6 Desember kemarin.
Dalam foto tersebut, ia menuliskan, “Lakukan yang terbaik, jadilah dirimu sendiri, hidup bisa sangat sederhana. Terima kasih dan aku mencintaimu,”.
Menurut CCTV News, dilaporkan bahwa video dan audio asli dari konser Shanghai Band Mayday telah diserahkan ke Korps Penegakan Hukum Administrasi Kebudayaan dan Pariwisata Kota Shanghai.
Pihak berwenang akan melakukan evaluasi ilmiah dan analisis konten audio dan video yang disediakan dan akan segera mengumumkan hasil penyelidikan.
Namun beberapa netizen berspekulasi bahwa Mayday sendiri menggunakan teknik semi open mic saat konser tersebut yang dicurigai sebagai lipsync.
Semi open mic adalah kondisi di mana penyanyi bernyanyi dengan vokal asli dalam iringan musik asli, sehingga para pemain dapat menyanyikan setengah dari nyanyian live setengah dibantu iringan musik.
Semi open mic merupakan cara bernyanyi yang sangat umum, yang biasanya digunakan di beberapa lagu dengan banyak gerakan atau tarian.
Hal ini dikarenakan penyanyi harus menari mengikuti irama musik, untuk menghindari kesalahan sehingga cara ini umumnya digunakan.
via Zokovatam
Comments
Post a Comment