OVERSEASIDOL.COM — Baru-baru ini, netizen mengungkapkan bahwa seorang penggemar Yu Shi menggunakan status mereka sebagai pihak berwajib untuk mengancam orang lain.
Selain mengirimkan ancaman, fans tersebut juga membodohi netizen dengan menanyakan identitas mereka yang menuai kontroversi.
Menanggapi hal ini, Biro Keamanan Umum Xi’an Yanliang merespons dengan cepat pengaduan netizen ini.
Pada tanggal 7 Desember, pihak Biro Keamanaan mengatakan bahwa seorang yang mengaku anggota staf biro kami mengirim pesan pribadi ke seorang netizen dan menanyakan informasi pribadinya.
Menanggapi situasi ini, departemen inspeksi biro kami telah melakukan penyelidikan dan menegaskan bahwa perilaku tersebut dilakukan secara ilegal.
“Mendapatkan informasi pribadi warga negara secara ilegal adalah tindakan ilegal dan kriminal. Jika ditemukan, akan ditangani dengan serius sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Terima kasih kepada masyarakat atas pengawasan mereka terhadap pekerjaan keamanan publik,” jelasnya.
Sebelumnya netizen itu mengunggah foto tangkapan layar riwayat obrolannya dengan oknum yang mengaku polisi itu.
Seorang penggemar wanita Yu Shi itu tampak mengirimkan pesan pribadi dan mengatakan bahwa dia dapat memeriksa catatan booking kamar yang dilakukannya.
Beberapa netizen menyebutkan bahwa wanita yang dituduh mengancam netizen tersebut diduga adalah pejabat publik dari Biro Keamanan Shaanxi.
Hal ini lantaran fans Yu Shi itu memasang papan nama, tanda pangkat, dan barang-barang lain yang tampaknya merupakan tanda seorang polisi dalam akun Weibo-nya.
via Zokovatam
Comments
Post a Comment